senyum itu ibadah

pelajaran ips tentang benua dan samudra

Materi Ips tentang Benua Dan Samudra

IPS BAB 11 BENUA DAN SAMUDRA
A. HAKIKAT BENUA DAN SAMUDRA
Bumi adalah salah satu planet dalam tata surya. Usia bumi diperkirakan telah mencapai
4,6 milyar tahun. Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang
disebut magnetosfer yang melindungi permukaan bumi dari angin, matahari, sinar ultraviolet,
dan radiasi dari luar angkasa.
Dari antariksa, bumi terlihat seperti bola yang indah dan cerah keadaannya. Sekitar
71% persen permukaan bumi tertutup air dan 29%-nya berupa daratan. Permukaan bumi
terbagi atas belahan bumi utara dan belahan bumi selatan. Batas kedua belahan ini adalah
garis khatulistiwa atau ekuator. Mulai dari khatulistiwa ke arah Kutub Utara disebut belahan
bumi utara, sedangkan dari khatulistiwa ke arah Kutub Selatan disbeut belahan bumi selatan.
Panjang diameter bumi pada khatulistiwa adalah 12.756.776 m, sedangkan jika diukur
melewati kutub, panjangnya hanya 12.713.824 m. Luas permukaan bumi seluruhnya
510.101.000 km2.
Perbedaan suhu di bumi antara -7oC sampai 55°C, massa bumi kira-kira 59760 milyar
ton dengan luas permukaan 510 juta km persegi. Udara di bumi terdiri atas 78% gas nitrogen,
21% oksigen, 1% uap air, CO2, dan gas-gas lain.
1. Benua
Benua ialah bagian bumi yang terdiri atas tanah atau daratan yang sangat luas. Benua
dengan mudah dapat dilihat pada peta atau globe. Benua yang terluas adalah Benua Asia.
Luas keseluruhannya 44.180.000 km2 atau 29,5% dari luas daratan seluruh dunia.
Adapun luas muka bumi yang berupa daratan sekitar 30% dari luas seluruh muka
bumi. Daratan tersebut terdiri atas lima benua yang dihuni oleh manusia dan satu benua
yang tidak dapat dijadikan tempat hunian. Daratan yang tidak dapat dihuni adalah Benua
Antartika di Kutub Selatan.
 2. Samudra
Istilah samudra berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti laut yang luas dan
merupakan massa air asin yang sambung menyambung meliputi permukaan bumi yang
dibatasi oleh benua atau kepulauan yang besar. Bagian bumi yang tertutup oleh air (lautan)
luasnya diperkirakan hampir 75% dari luas total bumi. Lautan mendominasi bagian bumi
selatan, dan daratanlah yang mendominasi bagian bumi utara. Air samudra merupakan
campuran dari 45% air murni dan 3,5% material lainnya, seperti garam-garaman, gas-gas
terlarut, bahan-bahan organik serta partikel-partikel tak terlarut.
Di bumi terdapat empat samudra besar, yaitu Samudra Pasifik seluas 165,4 juta km2,
Samudra Atlantik seluas 82,4 juta km2, Samudra Hindia seluas 73,4 juta km2, dan Samudra
Antartika seluas 14,0 juta km2. Samudra meliputi 75% permukaan bumi, dengan area seluas
361 juta km². Isi samudra sekitar 1370 juta km³ dengan kedalaman rata-rata 3790m. Bagian
samudra yang lebih kecil adalah laut, selat, teluk.
Selat adalah sebuah wilayah perairan relatif sempit yang menghubungkan dua bagian
perairan yang lebih besar, oleh sebab itu biasanya terletak di antara dua permukaan daratan.
Selat buatan disebut terusan atau kanal. Contoh Selat Sunda di negara kita, Indonesia, Selat
Gibraltar yang berada antara Benua Eropa dan Benua Afrika.
Teluk adalah wilayah perairan yang menjorok ke arah daratan dan dibatasi oleh
daratan pada ketiga sisinya. Teluk berkebalikan dari tanjung dan biasanya keduanya dapat
ditemukan pada suatu garis pantai yang sama. Teluk-teluk yang terkenal di dunia antara
lain Teluk San Fransisco (USA), Teluk Guantanamo (Cuba), Teluk Persia (Iran), Teluk
Cendrawasih (Indonesia).
B. SEJARAH TERBENTUKNYA BENUA DAN SAMUDRA
Gambar 10.1 Sejarah terbentuknya benua
Sumber: www.mapsnworld.com
 1. Sejarah Terbentuknya Benua
Mengenai sejarah terbentuknya benua, teori yang paling populer dikemukakan oleh
Alfred Lothar Wegener. Ia memperkenalkan teori “Apungan dan Pergeseran Benua” pada
tahun 1912 di depan para ahli Geologi di Frankfurt, Jerman. Teori itu disusun dalam sebuah
buku yang berjudul “Die Enstehung der Kontinente und Ozeane “ yang berarti “Asal Usul
Benua dan Lautan. Semula buku ini menimbulkan polemik di kalangan para ahli geologi,
namun akhirnya pada tahun 1960 teori ini mendapat dukungan dari ahli-ahli ilmu bumi.
Titik tolak pemikiran teori “Apungan dan Pergeseran Benua” oleh Wegener adalah
sebagai berikut.
a. Pada Zaman Permian (± 225 juta tahun yang lalu)
Semula semua benua tergabung dalam satu benua
yang disebut Pangaea. Benua purba Pangaea ini
dibedakan menjadi dua bagian besar, yaitu bagian utara
(Benua Laurasia) dan bagian selatan (Gondwana)
b. Pada Zaman Trassic (± 200 juta tahun yang lalu)
Saat itu Pangaea mulai pecah dengan membukanya Samudra Atlantik Utara antara Laurasia dan
Gondwana. Saat itu pula Gondwana pecah menjadi tiga,
yaitu Amerika Selatan, Afrika, dan India. Posisi ini
semakin menciutkan Laut Thethys sewaktu Amerika
Selatan, Afrika, dan India bergerak ke utara.
c. Pada Zaman Jurrasic (± 135 juta tahun yang lalu)
Sebuah retakan melebar antara Amerika Utara dan
Eurasia dengan memperlebar Atlantik Utara. Amerika
Selatan dan Afrika mulai terpisah sepanjang suatu
retakan yang akan menjadi Samudra Atlantik Selatan
(India terus bergerak menuju Asia).
d. Pada Zaman Cretaceous (± 65 juta thaun yang lalu)
Amerika Selatan dan Afrika telah menempuh jalan masing-masing. Amerika Utara dan
Eropa masih dihubungkan oleh Greenland. India semakin mendesak Asia.
e. Pada Zaman sekarang
Sekarang ini (seperti kondisi benua sekarang) merupakan zaman emas bagi pulau-pulau.
Greenland telah terbentuk terpisah, sementara Australia telah berpindah ke utara dari
Antartika. India telah menabrak Asia (membentuk Pegunungan Himalaya)
Setelah mengetahui tentang teori terbentuknya benua tersebut, coba sekarang ungkapkan
sejarah terbentuknya benua dengan bahasamu sendiri!
Gambar 10.2 Terbentuknya samudra
Sumber: www.mapsnworld.com
2. Sejarah Terbentuknya Samudra
Sekitar 4,4 milyar tahun yang lalu, bumi mulai
mendingin akibat mulai berkurangnya aktivitas vulkanik,
selain itu atmosfer bumi pada saat itu masih tertutup oleh
debu-debu vulkanik yang mengakibatkan terhalangnya
sinar matahari sampai ke bumi. Akibatnya uap air di
atmosfer mulai berkondensasi dan terbentuklah hujan.
Hujan inilah yang mulai mengisi cekungan-cekungan di
bumi sehingga terbentuklah samudra dan laut.
Samudra saat itu bersifat sangat asam dengan air yang
mendidih (kira-kira 100°C. Keasaman air samudra ini
terjadi karena saat itu atmosfer bumi dipenuhi oleh karbon
dioksida. Keasaman air inilah yang menyebabkan garamgaraman
sehingga air samudra dan laut menjadi asin
seperti sekarang ini.
C. KARAKTERISTIK BENUA DAN SAMUDRA
Pembagian benua dan samudra menjadi beberapa bagian ternyata telah membawa
pengaruh dan karakteristik pada masing-masing benua dan samudra. Pelajarilah
karakteristik masing-masing benua dan samudra berikut ini.
1. Karakteristik Benua
Bumi kita terdiri atas enam samudra yang memiliki karakteristik berbeda-beda. Karakter
masing-masing samudra tersebut adalah sebagai berikut.
a. Benua Asia
1) Letak, Luas, dan Batas
Benua Asia merupakan benua terluas di dunia. Luas Benua Asia adalah 44.180.000 km2
atau 1/3 dari luas daratan bumi. Benua Asia dan Benua Eropa merupakan daratan yang
menyatu. Kedua benua ini sering pula disebut Benua Eurasia. Letak astronomisnya antara
11O16’LS – 77O41’LU dan 26O04’BT – 169O40’BB.
Benua Asia dibagi menjadi enam daerah, yaitu Asia Barat, Asia Selatan, Asia Tenggara,
Asia Timur, Asia Tengah, dan Asia Utara. Indonesia berada di wilayah Asia Tenggara bersama
negara-negara Myanmar, Thailand, Kamboja, Vietnam, Malaysia, Singapura, Brunei
Darussalam, Filipina, dan Laos.
Batas Benua Asia adalah sebagai berikut.
a) Di sebelah utara terdapat Laut Es Utara
b) Di sebelah timur terdapat Samudera Pasifik (Lautan Teduh)
c) Di sebelah selatan terdapat Samudera Indonesia
d) Di sebelah barat terdapat Benua Afrika, Laut Tengah, dan Benua Eropa.
Luas Benua Asia lebih kurang 4,5 kali Benua Eropa.
Gambar 10.3 Puncak Gunung Everest
Sumber: Encarta, Encyclopedia
2) Keadaan Alam
a) Iklim
Apabila ditinjau dari letak lintangnya, wilayah Asia dibagi menjadi empat daerah
iklim sebagai berikut.
(1) Daerah yang beriklim panas (tropika) terletak pada ± 11OLS – 23½O LU
(2) Daerah yang beriklim subtropika terletak pada ± 23½O LU - 40O LU
(3) Daerah yang beriklim sedang terletak pada ± 40OLU – 66½O LU
(4) Daerah yang beriklim dingin terletak pada ± 66½O LU – Kutub Utara
Variasi iklim yang beragam ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain sebagai
berikut.
(1) Bentuk topografi (bentuk permukaan bumi) daratan Asia yang beraneka ragam
sangat kasar
(2) Wilayah Asia sangat luas
(3) Letak daratan Asia terhadap laut dan samudera.
b) Bentang Alam
Menurut Sir Ducley Stamp berdasarkan struktur dan wujud fisiknya, bentang alam
Asia dapat dibagi menjadi empat besar, yaitu sebagai berikut.
(1) Rangkaian Pegunungan, yaitu
Pegunungan Himalaya, Pegunungan
Hindukush dan Pegunungan Korakorum,
Pegunungan Asia Tengah, Pegunungan
Sirkum Pasifik dan Mediteran,
Pegunungan di Semenanjung Korea, serta
Pegunungan Kinlin dan Pegunungan
Kwen Lun
(2) Daerah Plato (Dataran Tinggi)
Dataran Tinggi Dekan terletak di
Semenanjung India bagian tengah. Di
sepanjang pantai sebelah barat, membujur
Pegunungan Ghats Barat dan di pantai
sebelah timur terdapat Pegunungan Ghats
Timur. Di bagian tengah daratan Sri Lanka
terdapat Pegunungan Adams dan Gunung Pidurutalagala. Pegunungan Adams
dan Dataran Tinggi Dekan tergolong pegunungan tua yang muncul pada zaman
karbon.
(3) Basin (Cekungan)
Daerah-daerah cekungan banyak pula terdapat di Benua Asia. Cekungan-cekungan
(depresi) ini kemudian terisi oleh air, seperti Laut Kaspia (393.897 km2), Danau
Baikal (31.500 km2), Danau Balkash (17.296 km2), Danau Urmia (16.321 km2), dan
Laut Mati (20.712 km2) dengan kadar garam yang sangat tinggi (26%).
(4) Lembah-lembah Sungai Besar
Pada muara-muara sungai banyak pula terbentuk delta-delta, seperti delta Sungai
Gangga. Delta adalah daratan yang terbentuk di muara sungai akibat pengendapan
Lumpur yang dibawa oleh sungai. Sungai-sungai yang terdapat di Asia, antara
lain Sungai Yangtse (5.519 km), Sungai Ob (5.567 km), Sungai Kuning atau Huang
Ho (4.667 km), Sungai Amur (4.509 km), Sungai Mekong (4.183 km), Sungai Lena
(4.270 km), Sungai Yenessei (4.129 km), Sungai Indus (3.186 km), Sungai Gangga
(2.494 km).
(5) Gurun dan Hutan Hujan Tropis
Gurun pasir yang terbesar adalah Thar di India dan Pakistan; Taklamakan di Cina,
Suriah dan Rubal Khali yang mencakup sebagian besar wilayah Asia Barat; Gurun
Gobi yang sangat luas berada di Mongolia.
(6) Dataran Rendah
Hamparan dataran rendah terdapat di sepanjang aliran-aliran sungai, seperti aliran
Sungai Ob dan Yenessei di Rusia; Sungai Kuning (Hwang Ho) dan Sungai Yangtse
di Cina; Sungai Gangga serta Indus di India dan Paksitan; Sungai Mahakam, Sungai
Musi, dan Sungai Barito di Indonesia; Sungai Mekong di Indocina.
c) Flora dan Fauna
Hutan hujan tropis yang lebat sangat dipengaruhi oleh curah hujan yang tinggi
pula. Hutan hujan tropis banyak kita temui di kawasan Asia Tenggara, Asia Timur,
dan Asia Selatan. Di kawasan-kawasan dingin (Asia Utara), binatang-binatang yang
cocok hidup di kawasan dingin saja yang tumbuh dan berkembang seperti : rusa kutub,
pelza, beruang kutub. Di kawasan-kawasan gurun (Asia Tengah), kita jumpai unta,
keledai, serigala gurun, singa gurun, dan kuda. Pada daerah beriklim tropis hewanhewan
seperti kera, buaya, rusa, babi, badak, harimau, gajah dan aneka burung banyak
kita temui.
3) Kependudukan
a) Jumlah dan Kepadatan Penduduk
Jumlah penduduk Benua Asia tahun 2003 lebih kurang 3.830 miliar jiwa dengan
kepadatan penduduk 121 jiwa/km2. Penduduk Asia adalah yang terbanyak di dunia,
dengan tingkat pertambahan penduduk rata-rata 1,8%. Persatuan Bangsa-Bangsa
memperkirakan pada tahun 2010 penduduk Asia akan berjumlah 4.207 miliar dan tahun
2025 menjadi 4.998 milar jiwa. Menurut fakta yang ada dari lima negara yang jumlah
penduduknya terbesar di dunia, empat negara di antaranya berada di Asia, yaitu RRC,
India, Indonesia, dan Jepang. Daerah-daerah yang padat penduduknya antara lain
Dataran Rendah Cina, Jepang, lembah Sungai Indus. Lembah Sungai Gangga dan Pulau
Jawa. Daerah-daerah yang jarang penduduknya antara lain Siberia, pegunungan di
kawasan Asia Tengah, Dataran Tinggi Tibet, daerah gurun dan stepa.
b) Agama
Agama yang dianut penduduk di Benua Asia adalah:
(1) Agama Buddha (dianut penduduk negara Tibet, Sri Lanka, Jazirah Indo-Cina,
Burma, Thailand;
(2) Agama Hindu (dianut penduduk negara India, kecuali India Timur dan Nepal);
(3) Agama Islam (dianut penduduk negara Indonesia, Malaysia, Brunei, dan negaranegara
di Timur Tengah (kecuali Israel), Pakistan, Bangladesh);
(4) Kepercayaan Kongfucuisme dan Taolisme dianut di negara Cina;
(5) Kepercayaan Shinkyo di negara Korea;
(6) Kepercayaan Shinto di negara Jepang;
(7) Agama Kristen (dianut penduduk negara Siprus, Filipina, Libanon, dan daerah di
sekitar bekas Uni Soviet.
c) Penyebaran Etnis
Jenis dan penyebaran etnis (ras) yang ada di kawasan Benua Asia adalah sebagai
berikut.
(1) Induk Bangsa Dravida. Bangsa Dravida menempati daerah-daerah di Sri Lanka
dan India bagian selatan.
(2) Induk Bangsa Kulit Putih (Indo-Arya). Bangsa kulit putih tinggal di kawasan Asia
Kecil, yaitu bangsa-bangsa Arab, Iran, Yahudi, Armenia, dan Hindu yang sebagian
bertempat tinggal di Pakistan dan India.
(3) Induk Bangsa Semitik. Bangsa Semitik menempati daerah-daerah kawasan Timur
Tengah (suku bangsa Arab, kecuali Turki)
(4) Induk Bangsa Turanian. Bangsa Turanian menempati kawasan Turki dan Asia
Tengah.
(5) Induk Bangsa Sino- Mongoloid. Bangsa yang termasuk bangsa Mongoloid adalah
Cina, Jepang, Mongolia, Korea, Tibet, Mancuria, Kirgis, Myanmar, Thailand, dan
Indocina.
(6) Induk Bangsa Melayu, menempati daerah-daerah Kepulauan Indonesia, Kepulauan
Filipina, dan Jazirah Malaka.
(7) Induk Bangsa Negrito
Bangsa Negrito mendiami kawasan Asia Selatan, dan Kepulauan Andaman di
Samudra Hindia.
d) Bahasa
Bebarapa bahasa utama di kawasan Asia.
(1) Rumpun Bahasa Indo-Eropa, termasuk dalam rumpun bahasa ini adalah bahasa
Arab dan India.
(2) Rumpun bahasa Sino – Tibetm meliputi bahasa Tibet dan bahasa China.
(3) Rumpun bahasa Melayu, banyak dianut di kawasan Asia Tenggara (kecuali
kawasan Papua)
(4) Rumpun bahasa Ibrani, banyak dianut di kawasan Israel.
e) Pendidikan
Bangsa-bangsa Asia adalah bangsa yang masih menjunjung adat ketimuran yang
diwariskan para nenek moyang mereka, pemahaman itu terekspresikan dalam khazanah
budaya dan falsafah-falsafah hidup mereka. Negara-negara maju di kawasan Asia antara
lain: Jepang, Republik Rakyat Cina, Taiwan, Korea Selatan, dan Singapura. Penduduk
di negara-negara tersebut rata-rata tingkat pendidikannya sudah tinggi seiring
membaiknya tingkat perekonomian negara.
Di samping itu banyak di antara negara-negara Asia yang kondisi pendidikannya
masih buruk, yaitu di kawasan-kawasan konflik dan kawasan yang baru pulih dari
konflik seperti: Pakistan, Afganistan, Kamboja, Sri Lanka, dan Libanon.
Gambar 10.4 Benua Afrika
Sumber: www.mapsnworld.com
b. Benua Afrika
1) Letak, Luas, dan Batas
Afrika adalah benua terbesar dari ketiga
benua di belahan selatan Bumi dan yang terbesar
kedua setelah Asia dari semua benua. Luasnya
kurang lebih 30.244.050 km2 (11.677.240 mil2)
termasuk kepulauan di sekitarnya, meliputi
20,3% dari total daratan di bumi dan didiami
lebih dari 800 juta manusia atau sekitar
sepertujuh populasi manusia di bumi.
Dipisahkan dari Eropa oleh Laut Tengah,
Afrika menyatu dengan Asia di ujung timur
lautnya melalui Terusan Suez yang memiliki
lebar 130 km. Panjang garis pantainya 26.000
km (sebagai perbandingan, Eropa, yang memiliki
luas 9.700.000 km² memiliki garis pantai 32.000
km.
2) Keadaan Alam
a) Iklim
Keadaan iklim Benua Afrika dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam seperti
berikut.
(1) Iklim tropis basah, meliputi sepanjang pantai barat bagian tengah, cekungan Zaire,
Dataran Tinggi Kenya, Uganda, dan Panti Timur.
(2) Iklim gurun, sebagian berada di Afrika bagian utara, dan sebagian kecil di Afrika
bagian selatan.
(3) Iklim sedang yang hangat
(4) Iklim Mediterania, meliputi kawasan negara-negara sekitar Laut Tengah (Maroko,
Lybia, Mesir, Tunisia, Israel, Libanon, dan Palestina) serta Afrika Selatan.
b) Bentang Alam
Benua Afrika hanya memiliki sedikit teluk, yaitu Teluk Aden, Teluk Guinea, dan Teluk
Sidra. Afrika tidak memiliki banyak pulau, hanya ada satu pulau besar, yaitu Pulau
Madagaskar. Pulau tersebut dipisahkan dengan Benua Afrika oleh Selat Mozambik. Benua
Afrika sebagian besar terdiri atas dataran tinggi. Bagian yang tertinggi dengan relief agak
kasar, adalah pegunungan-pegunungan yang terdapat di Afrika Selatan dan Timur. Benua
Afrika adalah daerah yang penuh dengan hutan lembab, padang pasir yang kering dan
rimba belantara tropis. Afrika juga merupakan benua yang penuh dengan bukit terjal
berpuncak salju abadi, sabana yang berangin, hujan kabut dingin, dan malam beku yang
mencekam.
Bentang alam di Afrika dapat dikelompokkan seperti berikut.
(1) Bentang Alam Gurun
Gurun adalah padang luas yang tandus dan kering. Di Afrika ada 2 gurun besar,
yaitu Gurun Sahara dan Gurun Kalahari.
(2) Keadaan Tanah
Umumnya tanah Afrika adalah tanah gersang. Tanah itu berkualitas rendah dan
mudah rusak. Begitu tanah dibersihkan dari tumbuhan liar, tanah segera mengalami
kemerosotan. Hujan lebat menyapu bersih lapisan tipis atas yang subur dan
terjadilah erosi. Selain itu, banyak tanah tidak subur karena mengandung banyak
laterit, yaitu sejenis batuan yang membuat tanah berwarna merah.
(3) Tanah Tinggi (Dataran Tinggi/Plateau)
Daerah tanah tinggi (plateau) berada pada bagian Afrika Timur (± 1.000 m), pada
plateau inilah tumbuh gunung-gunung tinggi di Afrika, yaitu Gunung Kenya (5.200
m) dan Gunung Kilimanjaro (6.000 m).
(4) Bentang Alam Pantai
Kebanyakan pantai-pantai di Afrika merupakan pantai yang curam, dengan
kenampakan relief yang beteras-teras. Karena bentuk pantai yang demikian,
menyebabkan banyak sungai-sungai dekat pantai tidaklah landai, banyak jeram
sehingga tidak dapat digunakan untuk pelayaran.
(5) Bentang Alam Sungai
Benua Afrika memiliki banyak sungai. Sungai di Afrika umumnya sangat panjang,
antara lain Sungai Nil, Sungai Kongo, Sungai Niger, dan Sungai Oranye. Sungai
Nil merupakan sungai terpanjang di dunia. Panjang sungai Nil adalah 6.500 km.
(6) Lembah Kongo
Lembah Kongo adalah sebuah dataran rendah di daerah Kongo.
(7) Pegunungan Lipatan
Keadaan alam yang berupa pegunungan lipatan terdapat di ujung utara Benua
Afrika, yaitu Pegunungan Atlas. Pada beberapa tempat pegunungan ini mencapai
ketinggian 4.000 m.
(8) Danau-danau
Danau-danau yang ada adalah Danau Victoria, Danau Mobutu, Danau Tanganyika,
dan Danau Malawi (Danau Nyasa). Danau Victoria merupakan danau terluas di
Afrika, luasnya 10.361 km2.
3) Kependudukan
a) Jumlah dan Kepadatan Penduduk
Jumlah penduduk Benua Afrika pada tahun 2003 lebih kurang 861.000.000 jiwa dengan
kepadatan penduduk 28 per km2. Daerah yang sangat padat penduduknya adalah Lembah
Sungai Nil (Mesir). Di daerah plato Afrika bagian timur, seperti daerah Rwanda, kepadatan
penduduknya mencapai 319 per km2, angka itu sangat tinggi. Sebaliknya daerah-daerah
kering, seperti Gurun Sahara, Gurun Kalahari, dan Gurun Namib hampir tidak berpenghuni.
b) Ragam Etnis
Ragam etnis yang terdapat di Afrika adalah sebagai berikut.
(1) Bangsa Negro, terdiri atas ras Negro, yaitu Negro Bantu dan Negro Sudan. Ras
Negro mendiami kawasan sebelah selatan Gurun Sahara.
(2) Bangsa Kulit Putih, yang terdiri atas bangsa Indo Eropa, bangsa Hamit, bangsa
Semit, bangsa Hottentot, dan Bushmen (sebagai suku pribumi).
c) Bahasa
Afrika mempunyai lebih dari ribuan bahasa. Ada empat kelompok bahasa besar yang
berasal dari benua ini.
(1) Kelompok Bahasa Afro-Asiatik adalah sebuah kelompok bahasa penutur yang
tersebar luas di sepanjang Afrika Utara, Afrika Timur, Sahel, dan Asia Barat Daya.
(2) Kelompok Bahasa Nil-Sahara kebanyakan diucapkan di Chad, Sudan, Ethiopia,
Uganda, Kenya, dan sebelah utara Tanzania.
(3) Kelompok Bahasa Niger-Kongo mencakup kebanyakan dari Afrika bagian sub-
Sahara
(4) Kelompok Bahasa Khoisan. Suku Khoi dan San dianggap sebagai penduduk asli
di wilayah ini.
d) Agama
Agama Kristen dan Islam merupakan agama sebagian besar penduduk Afrika. Sekitar
40% orang Afrika adalah Kristen dan 40% lainnya Muslim. Kurang lebih 20% orang Afrika
memeluk agama asli Afrika. Sejumlah kecil juga memeluk Yudaisme, seperti suku Beta Israel
dan Lemba
Gambar 10.5 Peta Australia
Sumber: http://hembusan.blospot.com
c. Benua Australia
Australia dan Indonesia adalah negara yang bertetangga, tetapi keadaan geografi dan
geologinya sangat berlawanan. Australia secara umum merupakan kawasan yang stabil,
dan menurut sejarahnya tidak pernah mengalami ledakan gunung api, aktivitas gempa
bumi yang terbatas dan tercatat tidak pernah mengalami angin topan, tsunami.
1) Letak, Luas, dan Batas
Benua Australia terletak di belahan bumi selatan,
secara astronomis berada pada posisi 9OLS – 45O LS
dan 113OBT – 154OBT. Batas wilayah Australia, sebelah
utara dibatasi oleh Laut Timor, Laut Arafura, dan Laut
Koral, sebelah barat dan sebelah selatan dibatasi
Samudera Hindia, dan sebelah timur dibatasi oleh
Samudera Pasifik. Luas benua Australia kurang lebih
7.682.300 km2.
2) Keadaan Alam
a) Iklim
Iklim di Australia dibedakan menjadi 8 zone iklim, yaitu sebagai berikut.
(1) Iklim lembah kering tropis
Daerah tropika di Australia beriklim monsun. Daerah tersebut mempunyai musim
kering dan lembab dengan arah angin yang berbalik secara musiman.
(2) Iklim setengah gersang tropis
Kawasan beriklim ini terletak di pedalaman. Suhunya berkisar antara hangat
sampai panas sepanjang tahun, yakni antara 21oC dan 27oC.
(3) Iklim subtropis basah
Kawasan beriklim subtropis ini terletak di antara Garis Balik dan 35oLS, yakni di
antara dataran tinggi dan pantai di Australia bagian timur.
(4) Iklim sedang hangat dan basah
Iklim ini dijumpai di Australia sebelah timur di antara dataran tinggi dan pantai.
(5) Iklim sedang hangat dan setengah gersang
Iklim ini dijumpai di daerah dataran tinggi yang letaknya jauh di barat dengan
curah hujan yang berkurang.
(6) Iklim sedang lembab dan kering
Iklim ini terdapat di dua daerah di Australia barat daya di sekitar kota Perth dan di
Australia Selatan dekat kota Adelaide.
(7) Iklim gurun pasir
Sebagian besar daerah pedalaman Australia merupakan sebuah padang pasir
dengan kadar penguapan yang tinggi dan hujannya kurang dari 250 mm per tahun.
(8) Iklim tropis
Iklim tropis dijumpai di Australia di atas Garis Balik Selatan (23 1/2o selatan).
b) Lingkungan Alam Australia
Menurut lingkungan alamnya atau tinggi rendah tanahnya, Australia dapat dibagi
menjadi tiga daerah berikut.
(1) Bagian Timur
Bagian timur terdiri dari tanah pegunungan, “The Great Dividing Range” yang terdiri
dari plato-plato atau dataran tinggi yang luas, bukit-bukit dan gunung-gunung yang
rendah, sejajar dengan Pantai Timur dan Tenggara. Sungai Murray merupakan sungai
terbesar di Australia, dengan anak sungainya Darling, Murrumbidge, dan Lachian,
yang panjangnya 2.570 km.
(2) Bagian Tengah
Bagian ini merupakan dataran rendah “Great Artesian Basin”. Daerah basin ini
mempunyai sifat tersendiri. Luasnya 1.735.300 km2, terdiri dari danau-danau, rawarawa
yang luas antara lain: Danau Eyra, Danau Torrens, dan Danau Gairdnner.
(3) Bagian Selatan
Bagian selatan merupakan daerah plato atau dataran tinggi. Daerah plato ini terdiri
dari stepa dan gurun pasir yang kering. Di bagian plato ini terdapat Gurun Victoria
Besar, Gurun Gibson, dan Gurun Pasir Besar.
c) Flora dan Fauna
Hewan asli Australia sangat berbeda dengan hewan yang dijumpai di tempat-tempat
lain di dunia. Pada kenyataannya, kebanyakan tanaman dan hewan asli Australia hanya
dijumpai di Australia
(1) Flora
Tanaman khas Australia antara lain eucalyptus, acacia, boronia, anggrek, dan
bunga-bunga liar.
(2) Fauna
Hampir separo dari binatang menyusui asli Australia adalah berkantung, dan yang
paling terkenal adalah kanguru, wallaby, koala, emu, angsa hitam. Lyre bird, platypus,
dan dingo.
3) Kependudukan
a) Penduduk Asli Australia
Penduduk asli Australia disebut orang Aborogin yang biasa juga disebut Negro Australia,
yang telah menjadi penghuni benua tersebut sejak 20.000 – 30.000 tahun yang lalu dan
diduga berasal dari daerah Asia Tenggara.
b) Penduduk Pendatang Australia (Ras Kulit Putih)
Bangsa kulit putih yang pertama-tama menetap di Australia yaitu orang buangan,
terutama orang-orang yang berasal dari Inggris.
c) Jumlah dan Kepadatan Penduduk
Penduduk Australia pada tahun 2001 mencapai kira-kira 19,5 juta orang. Jumlah penduduk bertambah 1,1% setiap tahun dibandingkan dengan di Indonesia yang tingkat
pertumbuhan penduduknya mencapai 1,4% setiap tahun.
Dengan luas tanah 7.713.000 kilometer persegi, rata-rata kepadatan penduduk di Australia
adalah kira-kira 2 orang untuk setiap 1 km² tanah. Sebagai perbandingan, dengan
luas tanah 1.919.443 kilometer persegi, kepadatan penduduk Indonesia sekarang adalah
kira-kira 99 orang untuk setiap satu kilometer persegi.
d) Agama
Ada banyak agama di Australia. Penganut muslim sebanyak 147.500 dan Budha sekitar
139.000 orang.
e) Kebudayaan
Kebudayaan yang dominan di Australia selama dua dasawarsa terakhir berasal dari
Inggris. Ini merupakan akibat dari zaman kolonial.
f) Kegiatan perekonomian
Dalam bidang pertanian Australia antara lain menghasilkan gandum, padi, anggur,
buah-buahan. Australia juga penghasil gula terbesar ketujuh dan pengekspor gula terbesar
ketiga di dunia.
Usaha peternakan di Australia, meliputi sapi, domba,. Hasil pertambangan meliputi emas,
bijih besi, bauksit dan aluminium, uranium, batu bara, minyak, gas alam.
d. Benua Amerika
Amerika adalah sebuah benua di dunia yang merujuk kepada wilayah daratan di antara
Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. Benua ini umumnya dibagi menjadi Amerika Utara
dan Amerika Selatan. Istilah ini juga merujuk kepada wilayah Karibia, pulau-pulau sekitar
Laut Karibia, dan Greenland (namun bukan Islandia).
1) Letak, Luas, dan Batas
Letak geografis Benua Amerika yaitu berada pada 7O12’LU – 83O07’LU dan 52O37’BB
(daratan utama) – 172O27’BT (titik terjauh kepulauan Aleutia); Titik tertinggi : Gunung
McKinley (6.198 m); dan titik terendah : Badwater, Lembah Maut, Kalifornia (86 m di bawah
paras laut).
Batas-batas Benua Amerika adalah sebagai berikut.
a) Sebelah barat berbatasan dengan Samudera Pasifik dan Selat Bering.
b) Sebelah timur berbatasan dengan Samudera Atlantik
c) Sebelah utara berbatasan dengan Laut Arktik (Laut Es Utara)
d) Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Pasifik dan Samudra Atlantik (perbatasan
kedua samudera tersebut berada di sebelah selatan Amerika Selatan)
Luas Benua Amerika seluruhnya lebih kurang 42.188.569 km2. Benua Amerika terbagi
menjadi tiga wilayah, yaitu Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Serikat (Amerika
Latin). Masing-masing wilayah terdiri atas beberapa negara.
a) Benua Amerika Utara
Benua Amerika Utara adalah benua di belahan bumi utara. Di utara berbatasan dengan
Lautan Arktik, di sebelah timur dengan Samudra Atlantik Utara, di sebelah selatan dengan
Laut Karibia, dan di sebelah barat dengan Samudra Pasifik Utara. Benua ini meliputi wilayah
sebesar 24.500.000 km² atau sekitar 4,8% dari permukaan bumi.
Benua Amerika Utara, merupakan sebuah satuan regional dan terdiri dari negaranegara:
Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko. Kadangkala Amerika Utara, dianggap
merupakan benua tersendiri, terpisah dari Amerika Selatan. Perbatasan antara Amerika
Utara dan Amerika Selatan terletak di Panama.
b) Benua Amerika Selatan
Amerika Selatan adalah sebuah benua yang berada di antara Samudra Pasifik dan
Samudra Atlantik yang tersambung dengan Amerika Utara melalui Tanah Genting Panama.
Benua ini dilintasi oleh garis khatulistiwa, dan sebagian besar dataran benua tersebut berada
di belahan bumi selatan.
Bagian barat Benua Amerika Selatan terdiri dari barisan Pegunungan Andes dari utara
hingga ke selatan, sedangkan bagian timur benua merupakan dataran rendah, sebagian
besar merupakan basin Sungai Amazon, dengan hutan tropis yang lebat.
Luas area Amerika Selatan berada pada peringkat keempat setelah Asia, Afrika, dan
Amerika Utara sedangkan populasinya terdapat pada peringkat kelima setelah Asia, Afrika,
Eropa dan Amerika Utara.
2) Keadaan Alam
a) Iklim
Benua Amerika membentang dari Kutub Utara sampai ke Kutub Selatan, sehingga semua
jenis iklim terdapat di benua ini. Bentang alamnya mulai dari dataran rendah sampai
pegunungan-pegunungan yang tinggi. Iklim di benua ini dapat dikelompokkan sebagai
berikut.
(1) Iklim tropis basah, terdapat di kawasan Benua Amerika Tengah dan sebagian besar
Amerika Selatan bagian utara.
(2) Iklim dingin, terdapat pada wilayah bagian paling utara (daerah kutub).
(3) Iklim kering atau iklim gurun
(a) Daerah yang terkering di Amerika Selatan adalah Chili bagian utara yang
terletak di Gurun Atacama dan Peru.
(b) Di Tanah Tinggi Brazil terdapat sabana yang disebut campos
(c) Di daerah-daerah yang letaknya di tengah dan di bagian selatan Argentina
terdapat stepa yang disebut pampas.
(d) Di daerah Sungai Orinoco terdapat sabana yang disebut ilonos.
(4) Iklim subtropis, ciri-cirinya pada musim panas dan kering derajat panas tinggi,
dan pada musim dingin derajat panasnya tidak terlampaui rendah.
(5) Iklim stepa, terdapat di sebelah timur Pegunungan Batu (Rocky Mountains) sampai
ke Kanada di Amerika Utara, serta Dataran Tinggi Brazilia di Amerika Selatan.
(6) Iklim Benua (Iklim Darat)
Iklim ini terdapat di Amerika Serikat bagian timur sampai perbatasan dengan
Kanada. Curah hujan di wilayah ini rendah.
b) Bentang Alam
(1) Kawasan Amerika Utara
(a) Kondisi geologis
Struktur geologis Amerika Utara terdiri atas batu-batuan prekambrium pada
perisai Kanada dan perisai Laurent. Sebagian besar perisai itu terdiri atas batubatuan
metamorf yang membujur ke selatan dan ke barat di bawah prairie atau
padang rumput yang luas.
(b) Pegunungan
Di daerah Kanada dan dataran rendah pedalaman Amerika Serikat terdapat
dua zona pegunungan besar, yaitu Pegunungan Apalachia di sebelah timur dan
Pegunungan Cordillera di bagian barat.
Di kompleks utama Pegunungan Rocky Mountain terdapat lembah kering yang
disebut Great Basin. Di kawasan ini banyak ditemukan danau-danau garam,
misalnya Danau Garam Besar (The Great Salt Lake). Di sini pula terletak ngarai yang
terkenal dengan nama Grand Canyon.
Dataran pantai sepanjang Amerika Serikat membujur dari Pantai Meksiko
sampai dengan Long Island Utara.
(2) Kawasan Amerika Selatan
(a) Gurun
Gurun Pasir Pasifik adalah gurun yang terdapat mulai dari Chili Utara sampai
di pantai selatan Teluk Guayaquil melintasi Peru.
(b) Dataran Rendah
Dataran ini sebetulnya merupakan suatu daerah basin (cekungan raksasa)
yang terdapat antara Pegunungan Andes sebelah barat dengan dataran tinggi
Guyana,
(c) Dataran Tinggi
Ada tiga dataran tinggi di Amerika Selatan, di sebelah timur Pegunungan
Andes, yaitu Dataran Tinggi Patagonia, Dataran Tinggi Guyana, dan Dataran Tinggi
Brazilia
(d) Pegunungan Andes
Pegunungan Andes terdiri dari 2 rangkaian utama, yaitu: Rangkaian Barat
(Cordillera Occidental) dan Rangkaian Timur (Cordillera Oriental).
3) Kependudukan
Jumlah penduduk Benua Amerika pada tahun 2003 adalah 873 juta jiwa. Kepadatan
penduduknya 74 jiwa/km2. Penduduk Amerika terdiri atas 3 golongan berdasarkan pada
sifat aslinya.
a) Penduduk Asli, yaitu bangsa Eskimo dan Indian yang termasuk rumpun bangsa Mongol.
b) Penduduk pendatang (imigran), terdiri dari 4 golongan besar, yaitu orang-orang Mongol
(kulit kuning). Orang-orang Negro (kulit hitam), orang-orang kulit putih, dan orangorang
Mesir. Mereka datang bermigrasi ke benua ini dengan berbagai alasan dan tujuan.
4) Agama
Agama yang berkembang di Benua Amerika adalah sebagai berikut.
a) Agama Katholik, banyak dianut penduduk Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
b) Agama Kristen Protestan, banyak dianut penduduk Amerika Utara.
c) Agama Islam, banyak dianut penduduk keturunan Arab, Melayu, dan Negro.
d) Agama Yahudi, banyak dianut penduduk Amerika keturunan Yahudi.
e) Agama Hindu, banyak dianut penduduk Amerika keturunan India, Nepal, dan Sri
Lanka.
f) Agama Buddha, Tao, Kong Hu Chu, dan Shinto banyak dianut oleh warga
keturunan China, Jepang, Korea, dan Indo-Cina.
g) Agama Kristen Anglikan, banyak dianut warga keturunan Inggris.
5) Bahasa
Bahasa yang digunakan penduduk Amerika adalah bahasa Portugal (di Brasil), bahasa
Belanda (di Suriname), bahasa Spanyol (di Argentina, Chili, Kolombia, Kosta Rica, Kuba,
Dominika, Ekuador, El Savador, Venezuela, Peru, Panama, Nikaragua, dan Meksiko), serta
bahasa Inggris (di Amerika Serikat, Bahama, Barbados, Kanada, Guyana, Saint Lucia, St.
Crhisthoper, dan Jamaika)
6) Perekonomian
Amerika Utara adalah kawasan di Benua Amerika yang sudah maju, mereka adalah
Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Kawasan Amerika Utara adalah kawasan penghasil
berbagai jenis industri (mobil, mesin, besi-baja, kapal, alat-alat listrik, industri militer, dan
bahan kimia). Selain bahan tambang, Amerika Selatan juga memberikan hasil pertanian tropis, tebu
merupakan tanaman utama, diikuti oleh kapas, nila, coklat, dan kopi. Dewasa ini kopi
merupakan penyangga utama ekonomi Brazil, dan Kanada. Gandum dan daging sapi dari
Argentina serta minyak dari Venezuela.
e. Benua Eropa
Benua ini adalah benua terkecil kedua setelah Australia dengan luas 10.600.000 km²
sedangkan bila dihitung dari populasinya, benua ini terletak di urutan ketiga (di bawah
Asia dan Afrika)
1) Letak, Luas, dan Batas
Benua Eropa terbentang dari Tanjung Utara (North Cape) di Norwegia sampai Pulau
Kreta di Laut Tengah sepanjang 3.950 km dan membujur dari barat ke timur mulai dari
Tanjung Sao Vicente di Portugal sampai pegunungan Ural di Rusia sejauh 5.300 km. Letak
astronomisnya antara 35OLU – 71O06’LU dan 9O27’BB – 66O20’BT. Luas Benua Eropa sekitar
10.800.000 km2 atau 7% dari luas daratan di bumi. Laut Mediterania di selatan memisahkan
Eropa dari Afrika. Batasan di bagian barat adalah Samudra Atlantik.
2) Keadaan Alam
a) Iklim
Di antara kelima benua di dunia, hanya di Benua Eropa yang tidak dijumpai iklim
tropis. Letak Benua Eropa berada di daerah sedang, sehingga di benua ini terdapat empat
musim, yaitu panas, gugur, dingin, dan semi.
Berdasarkan iklim fisis, di Benua Eropa terdapat enam macam iklim, yaitu iklim laut
tengah, di Eropa Selatan, iklim kutub/tundra, iklim pegunungan, iklim darat di Eropa Timur,
iklim laut di Eropa Barat, dan iklim peralihan di Eropa Tengah.
b) Keadaan Flora dan Fauna
Sekarang ini Eropa masih memiliki seperempat dari seluruh hutan dunia, hutan spruce
Skandinavia, hutan pine yang luas di Russia, hutan hujan chestnut Caucasus, dan hutan
oak cork di Mediterania. Binatang liar, seperti banteng, ibeks, bison, dan kijang berbulu
halus, sekarang harus dilindungi dari pemburu dan kehidupan modern melalui cagar alam
atau dikurung di kebun binatang.
c) Sungai dan Laut
Pegunungan di kawasan ini menjadi hulu sungai sebagian besar sungai-sungai di Eropa.
Sungai-sungai di Eropa dapat dikelompokkan menjadi lima bagian.
(1) Sungai yang bermuara ke Laut Kaspia, yaitu Sungai Volga yang merupakan sungai
terpanjang di Benua Eropa.
(2) Sungai-sungai yang bermuara ke Laut Tengah di antaranya sungai Ebro di Spanyol,
Sungai Rhone di Perancis, dan Sungai Po di Italia.
(3) Sungai yang bermuara ke arah utara, antara lain Sungai Wesser dan Elbe di Jerman,
Sungai Oder dan Vistula di Polandia.
(4) Sungai yang bermuara ke Pantai Barat, antara lain Sungai Rhein (Sungai Rhein
merupakan sungai yang teramai dilayari di dunia). Sungai Seine dan Loire di
Perancis, Sungai Tagus, Douro, dan Guadiana di Portugal dan Spanyol.
(5) Sungai yang mengalir ke arah timur dan bermuara ke Laut Hitam, di antaranya
Sungai Donau (Danube) di Rumania.
d) Bentang Alam
Bila kita mengamati pantai di Eropa, akan terlihat bentuk pantainya yang sangat
berliku-liku, terdiri atas banyak sekali teluk dan semenanjung. Secara umum bentang
alam Benua Eropa dapat digolongkan atas 4 kelompok, yaitu Pegunungan Alpen, Dataran
Tinggi di Eropa Tengah, Dataran Rendah Eropa Tengah, dan Dataran Tinggi Eropa
Barat.
3) Kependudukan
a) Jumlah dan Kepadatan Penduduk
Jumlah penduduk Eropa pada tahun 2004 lebih kurang 758 juta jiwa dengan kepadatan
38 jiwa/km2. Sebagian besar penduduk Eropa berkulit putih. Benua Eropa merupakan benua
yang penduduknya paling padat di dunia, meskipun pertambahan penduduknya tergolong
rendah dibandingkan dengan benua-benua lain.
b) Kelompok Etnis (Bangsa)
Berdasarkan ciri-ciri fisiknya, kelompok etnis yang ada di Benua Eropa terbagi menjadi
empat, yaitu bangsa Alpen, Nordik, Mediteran, dan bangsa minoritas (seperti bangsa Momgol,
orang-orang Hongaria, Turki, Fin, Samoyed, Lapp, dan Krigis)
c) Tingkat Pendidikan
Secara umum, penduduk Eropa lebih dari 90% sudah terbebas dari buta hruuf. Negaranegara
Eropa bagian barat dan bagian utara merupakan negara-negara kaya, jadi negaranegara
itu pulalah yang relatif lebih maju dalam hal pendidikan (Inggris, Jerman, Perancis,
Belanda, Denmark, Norwegia, Swedia). Sedangkan negara-negara di Eropa Selatan, relatif
masih kurang maju dalam hal tingkat kependidikan adalah Albania, Malta, Portugal, Yunani,
dan negara-negara bekas Yogoslavia.
d) Agama
Agama mayoritas di Benua Eropa adalah Protestan, di mana kebanyakan dianut oleh
negara-negara Eropa Utara (Jerman, Belanda, Luxemburg, Denmark, Norwegfia, Finlandia,
Swedia). Agama Kristen Anglikan banyak dianut oleh penduduk Inggris dan Irlandia. Agama
Katholik banyak dianut oleh negara-negara Eropa Barat dan Tengah (Portugal, Spanyol,
Italia, Perancis, Kroasia, Polandia, dan Australia). Agama Islam dianut oleh orang-orang
Turki, Albania, Krigis, dan Rusia bagian selatan. Selain itu, sekitar 0,2% penduduk beragama
Yahudi.
e) Perekonomian
Kegiatan-kegiatan penduduk di Benua Eropa adalah sebagai berikut.
(1) Perikanan, yaitu terdapat di negara Rusia, Islandia, Norwegia. Islandia adalah
salah satu contoh negara Eropa dengan pendapatan negara yang utama berasal
dari sektor perikanan.
(2) Industri, meliputi industri berat dan ringan, antara lain industri mesin, peralatan
transportasi, elektronik, logam, tekstil, makanan dan minuman. Eropa merupakan
kawasan industri terbesar di dunia.
(3) Kehutanan, dengan hutan-hutan produktif yang masih tersisa terdapat di Finlandia,
Swedia, Perancis dan Rusia.
(4) Pertanian, seperti tanaman anggur, jeruk, dan sayur-sayuran banyak dihasilkan
oleh sejumlah negara yang terletak di sekitar Laut Tengah.
(5) Transportasi, terdapat pelabuhan dan jalur kereta api. Pelabuhan-pelabuhan
tersibuk di Eropa adalah Rotterdam, London dan Antwerpen. Perusahaan kereta
api dengan jaringan terluas dan termegah adalah Perancis, Jerman, dan Polandia.
Sungai tersibuk sebagai arus lalu lintas adalah sungai Rhein.
(6) Pertambangan, memiliki potensi batu bara dan bijih besi yang cukup melimpah.
Eropa merupakan penghasil bauksit terbesar (1/5 dari total produksi dunia), baja
terbesar (3/5 dari total produksi dunia) dan bijih besi (1/2 dari total produksi
dunia).
(7) Pariwisata, Eropa menyimpan potensi wisata yang begitu besar, tidak hanya
pemandangan alamnya saja yang menarik, namun peninggalan sejarah masa
lampau yang tersebar. Eropa sendiri merupakan pusat peradaban dunia.
Kebudayaan Eropa dan peninggalan-peninggalan seperti Coloseum di Roma, Lauvre
di Perancis, dan Kasino di Monte Carlo.


0 komentar: